Tulisan ini bukan tentang ibadah,pahala atau keistimewaan bulan suci ramadhan. Saya bukan ahlinya untuk membahas tentang hal tersebut. Jadi tentang apa?

Dari sisi lain atau sudut pandang lain saya mencoba membahas tentang apa yang terjadi pada bulan romadhon dalam hal umum atau yang terjadi di lingkungan sekitar kita mulai dari sekolah,tempat kerja, jalan umum,bisnis dan usaha,entertainment sampai pedagang kecil di pinggiran jalan yang sering kita lewati.

Seperti yang kita tau hampir tiap sekolah tiba2 menjadi 'alim' dengan mengadakan pesantren kilat yg diharapkan para siswa bisa mengenal dan lebih dekat dengan Allah. Para siswa tiba-tiba menjadi 'santri' meskipun itu agak 'terpaksa'. Maaf, bukan berarti di bulan lain mereka tidak santri. 'Terkadang memang suatu kebaikan itu harus dengan sedikit tekanan'.

Dari segi usaha terdapat juga perubahan signifikan di bulan ini. Jika warung-warung makan di pinggir jalan yang biasa buka tiap hari tiba-tiba secara serentak tutup (setengah tutup) karena jika kita masuk pada waktu teriknya matahari maka masih terdapat menu makanan yang bisa kita pesan, ya mungkin mereka menyiapkannya untuk para wanita yang sedang berhalangan untuk puasa walaupun pria juga gak akan ditolak jika memesan makanan di situ. Masing masing orang memang punya alasan sendiri sendiri,ada yang karena itu adalah mata pencaharian mereka satu-satunya dan jika mereka tutup tiap hari bisa gak dapat duit?

Lain halnya dengan toko pakaian, apalagi jika puasa sudah hampir habis atau mendekati lebaran. Karena seperti yang kita ketahui salah satu 'tradisi' lebaran adalah dengan pakaian serba baru. Masih segar ingatan saya tahun kemarin ketika saya membeli baju di supermarket, tempat yang 'sepi' pengunjung pada bulan biasa (bukan ramadhan) tiba-tiba menjadi seperti pasar tradisional yang penuh sesak dengan pengunjung (walaupun tidak 100% membeli di situ). Untung besarkah pemilik toko pakaian itu?.
Hal sama juga dialami pada angkutan umum jika para urban mulai pada mudik ke kampungnya masing-masing. Mereka akan kewalahan dengan membludaknya penumpang, dan tugas pak polisi pun menjadi semakin padat untuk mengatur lalu lintas jalan raya.

Nah kalau yang ini sedikit beda dari yang sudah saya bahas di atas. Jika anda adalah pemirsa setia alias yang hobi nonton tv pasti tau. Seperti sinetron Inayah yang tiba tiba para pemerannya memakai kerudung semua., ya walaupun sepertinya masih kaku mengenakannya tapi baguslah. Stasiun tv juga berlomba-lomba membuat acara yang 'berbau' islam,mulai dari sinetron, reality show, kuliner ramadhan...Apa lagi ya? Saya gak hafal krn bkan pemirsa setia, tapi ada satu sinetron yang saya suka yaitu PPT3, tau kan?
Dan bagi para penyanyi, merekapun gak mau kalah dengan menciptakan lagu-lagu religi

Nah dan yang gak kalah seru lagi adalah 'seluler islam'. (saya pakai istilah sendiri,karena ntar berbau iklan).Mungkin semua juga sudah pada tau lewat iklan di tv. Al-qur'an dan Hadits, dan konten konten islam yang dapat kita baca dan dengar lewat benda yang tak lebih dari bungkus rokok. Saya gak bisa bayangin bagaimana jika ketika kita berada di toilet tiba-tiba hp kita berbunyi denan nada dering sholawat misalnya,atau azan...? (maaf bukannya saya bilang gak bagus).

Kalau buat saya pribadi sih enjoy........Segala sesuatu tergantung niat....